Powered By Blogger

Sekapur Sirih

Foto saya
Sampurasun... Dulur, Terima Kasih Atas Kunjungan dan DukunganNya, Semoga KOMUNITAS batstyle ini Menjadi Wadah Untuk Mempererat Tali Persaudaraan Kita Rampes...


Dikotomi Siang dan Malam

Balada siang dan malam tak bisa terungkap dengan hanya terdiam dalam khayal...

Sepertiga malam terakhir  berdoa, waktu luar biasa mengingat tuhan dan kebesaranNYA...

Malam mempunyai kesunyian dengan berdzikir meminta ampunan syarat menuju sorga...

Di saat itu juga para durjana mengantri mengoleksi tiket masuk ke dalam neraka...

 

Terima kasih malam , kau yang ajarkanku segala dosa, segala luka dan segala galanya...

Mungkin kau pernah kecewa akan aku, sebab aku pernah ragu akan malamMu...

Seakan aku tak percaya bahwa kamu bisa hilang tertelan pagi dan siang, saat aku bosan...

Kau hanya terdiam melihat kutertawa  mendengar segala mimpi, khotbah dan kebohonganMu...

 

Alam malam dan jalanan  seakan membawa aku tahu mana utara mana selatan...

Persyetan dengan barat dan timur yang mungkin ada pada waktu siang...

Biarkan aku suka, tanpa hiraukan mereka, dengan kebebasan dan kekosongan dalam malam...

Dimanakah ada kehidupan disitulah  ada Tanya dan jawaban apa dan siapa alam malam...

 

 

Malam hampir pagi, kelicikan berbaris bersiap untuk kembali menjadi nazi...

Malam hampir pagi, debu jalanan lantang datang lagi yang pasti kotori hati...

Malam hampir pagi, harapan dan teriakanku seakan lari dari sebuah pertempuran...

Sedetik ingatku, selintas khayalku, berharap akan langit yang terus berbintang...

 

Sebentar lagi sang pagi datang walau rembulan malam seakan malas untuk pulang...

Dibawah sadarku terlintas nasib bercerita hangatnya surya bagaikan api neraka...

Pagi yang kau datangkan dan mentari yang kau terbitkan merupakan sebuah siksaan...

Tolonglah dengar apa yang aku teriakan tentang sebuah harapan keabadian malam...

 

Selamat tinggal malam, lama memang kita berteman tempuh jarak yang mungkin hitam...

Dengan sadar dan tegar tak gentar kumenyambut pagi yang penuh kecerahan...

Sampai kapankah ku jilati awan hitam dan cacimaki tanpa mampu kumenjerit bangkit...

Disini kusendiri berharap datangnya kepercayaan niat menghadang persoalan menantang…

Continue...................(11)

Zef

"bat style" Bandung 2001 - 2004

0 Comments:

Post a Comment



Blogger Template by Blogcrowds